Komunikasi Data - MANAJEMEN JARINGAN (lanjutan)
MANAJEMEN
JARINGAN (lanjutan)
1. Mengelola Sistem·
Mengelola sumber daya
è komputer seperti duplikasi data, instalasi perangkat
lunak, konfigurasi aplikasi, optimalisasi memperbaiki kinerja sistem.
·
Manajer jaringan è kemampuan secara teknis & kemampuan dalam membina
hubungan, akan dapat mensukseskan pekerjaan.
·
Jika jaringan è sangat besar sekali, pihak manajemen è bertanggungjawab untuk membaginya kedalam beberapa tim,
jaringan komputer akan menjadi baik jika pengelolaannya juga baik.
·
Manajer jaringan yang
baik mempunyai tanggungjawab antara lain:
a. Understand The
System·
Manajer è terlibat dalam proses perencanaan jaringan, sebelum memilih jaringan
yang akan di instal.
·
Melibatkan manajer dalam tapahan
awal perencanaan akan membantu proses instalasi dan konfigurasi sehingga akan
berlangsung dengan lancar.
· Manajer baru è
membutuhkan waktu yang cukup untuk mempelajari sistem yang telah berjalan.
Jangan berasumsi bahwa dengan pengalaman terhadap sistem yang sama, yang telah
dimiliki oleh manager tersebut dapat dijalankannya tanpa kehilangan irama.
Setiap jaringan è
ciri-ciri yang unik dan keistimewaan serta beberapa pengguna yang unik pula.
Untuk memahami sistem, seorang manajer yang baik dibutuhkan dua hal. · Setiap jaringan è ciri-ciri
yang unik dan keistimewaan serta beberapa pengguna yang unik pula. Untuk
memahami sistem, seorang manajer yang baik dibutuhkan dua hal: pengalaman
teknis (yang didapatkan dari pelatihan formal) dan pengetahuan yang didapatkan
dari pengalaman sehari-hari.b. Maintain Backups · Backup data selalu tersedia è suatu hal yang tidak dapat
disangkal lagi è pekerjaan
seorang pengelola jaringan (network administrator) yang terpenting.
· Suatu perusahaan è melakukan
penggantian perangkat keras, perubahan perangkat lunak, mempekerjakan pegawai
baru, dan mempekerjakan seorang manajer baru.
· Tetapi jika perusahaan kehilangan data dan tidak ada
backup è akan
kehilangan bisnisnya atau mulai dari awal kembali.
·
Banyak LAN
menggunakan sistem otomatisasi backup pada waktu yang telah ditetapkan. Sistem
backup automatis è banyaknya data yang tersimpan di dalam jaringan, dengan
sistem tersebut dapat dimungkinkan backup pada lalulintas jaringan tidak
tinggi.
·
Ada beberapa tipe
system otomatisasi backup; sistem RAID yang mana menyimpan backup data ke dalam
beberapa hardisk.
·
Beberapa jaringan
menggunakan server khusus untuk mengambil dan menyimpan data. Tape backup ada
media yang banyak digunakan untuk menyimpan backup data.
·
Kelebihan menggunakan
backup tape, dapat disimpan secara off-site yaitu pada lokasi yang berbeda /
berjauhan.
·
Off-site sangat
efektif dan merupakan suatu strategi untuk menghindari kebocoran pada pipa air
juga kebakaran.
·
Beberapa sistem file
yang perlu dibackup adalah:
¨
Security Files (such
as access-rights information files)
¨
Directory Structures
¨
Login Script Files
¨
User Informations
Files
¨
Workgroup Information
Files
¨
Workstation
Configuration Files
¨
Maintain Security
·
Beberapa tipe backup :
¨
Full Backup
¨
Incremental Backup
¨
Differential Backup
c. Maintain The
System Log · Sistem log èfakta untuk
mengerti kondisi sistem dan jaminan untuk menanggulangi kesalahan sistem.
·
Beberapa unsur dasar
pada sistem log adalah;
¨
Hardware
Spesifications
¨
Boot Files
¨
Directory Structure
¨
User Profiles
¨
System Login Scripts
¨
Configuration Diary
·
Sistem log yang baik è dapat mengurangi waktu dan biaya, jika masalah timbul.
d. Evaluate And Maintain Applications·
Setiap workstation è jaringan mewakili para pemakai, sangat penting
memperhatikan konsistensi antarmuka workstation dan mudah untuk digunakan
sebisa mungkin.
·
Hal tersebut è dikerjakan dengan menjalankan aplikasi yang digunakan
oleh seluruh pemakai è kemampuan pengaturan
berdasarkan keinginan / kebiasaan pemakai.
·
Beberapa hal è dalam mengevaluasi aplikasi yang akan diinstal dalam
jaringan:
¨
Compatibility
Support for Simultaneous Users
Referensi :Materi Komunikasi Data STMIK Raharja Tangerang
Tidak ada komentar:
Posting Komentar